Menurut FAO (1995), lahan memiliki banyak fungsi,
yaitu:
1. Fungsi Produksi
Sebagai basis bergagai sistem penunjang kehidupan,
melaui produksi biomassa yang menyediakan makanan, pakan ternak, serat, bahan
bakar kayu dan bahan-bahan biotik lainnya bagi manusia, baik secara langsung
maupun melalui binatang ternak termasukbudi daya kolam dan tambak ikan.
2. Fungsi Lingkungan Biotik
Lahan merupakan basis bagi keragaman daratan (terrestrial) yang menyediakan habitat
biologi dan plasma nuftah bagi tumbuhan, hewan dan jasad-mikro di atas dan di
bawah permukaan tanah.
3. Fungsi Pengatur Iklim
Lahan dan penggunaannya merupakan sumber (source) dan rosot (sink) gas rumah kaca dan menentukan neraca energi global berupa
pantulan, serapan dan transformasi dari energi radiasi matahari dan daur
hidrologi global.
4. Fungsi Hidrologi
Lahan mengatur simpanan dan aliransumber daya air
tanah dan air permukaan serta memengaruhi kualitasnya.
5. Fungsi Penyimpanan
Lahan merupakan gudang (sumber) berbagai bahan mentah
dan mineral untuk dimanfaatkan oleh manusia.
6. Fungsi Pengendali Sampah dan Polusi
Lahan berfungsi sebagai penerima, penyaring,
penyangga dan pengubah senyawa-senyawa berbahaya.
7. Fungsi Ruang Kehidupan
Lahan menyediakan sarana fisik untuk tempat tinggal
manusia, industri dan aktifitas sosial seperti olahraga dan rekreasi.
8. Fungsi Peninggalan dan Penyimpanan
Lahan merupakan media untuk menyimpan dan melindungi
benda-benda bersejarah dan sebagai suatu sumber informasi tentang kondisi iklim
dan penggunaan lahan masa lalu.
9. Fungsi Penghubung Sosial
Lahan menyediakan ruang untuk transportasi manusia,
masukan dan produksi serta untuk pemindahan tumbuhan dan binatang antara daerah
terpencil dari suatu ekosistem alami.
Sumber: Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar