Salah
satu dari analisis yang menggunakan data permukaan digital adalah penghitungan
volume cut dan fill pada
permukaan tanah menggunakan software AcrGIS 9.3 ArcScene dan AutoCAD LD 2009. Dalam proses analisisnya digunakan overlay antara dua model
permukaan. Penggabungan Elevasi Cut dan Fill dengan model permukaan menghasilkan model permukaan baru. Overlay Data
Permukaan Awal dan Data Permukan Hasil Penggabungan Elevasi menghasilkan data area dan volume cut and fill.
2.
Pada jendela lokasi export, memilih
folder kerja sebagai lokasi penyimpanan.
3.
Pada jendela properti export dan tab selection, memilih objek type polygon dan
metoda select object manually.
4.
Pada jendela properti export dan tab data
klik tombol select attributes dan memilih elevation, kemudian klik OK pada
jendela select attributes.
5.
Mencentang pilihan treat closed
polylines as polygons pada tab optios untuk membangun objek poligon tertutup dari
geometri yang hendak dieksport.
6.
Menutup Autocad Map, kemudian membuka
program ArcScene dari ArcGIS, buka data area rectangle dan data TIN.
7.
Klik kanan layer area cut dan fill,
kemudian pilihlah fitur properties
8.
Pada tab Base Height menggunakan pilihan
use a constant value or expression to set heights for layer kemudian mengklik
icon. Berikutnya memilih Fields Elevation
sebagai Expression kemudian mengklik OK.
9.
Pada
jendela properties kemudian mengklik Apply dan OK.
10.
Area Cut dan Fill kemudian akan tampil
pada permukaan TIN.
11.
Pada 3D analyst, memilih options
kemudian memilih extent dari layer area
cut dan fill sebagai batas analisis.
12.
Pada 3D analyst, memilih create/modify
TIN kemudian memilih add features to TIN.
13.
Pada jendela penambahan features, memilih
area cut dan fill sebagai area yang
ditambahkan, kemudian memilih metoda penambahan hard replace. Kemudian memilih
file keluaran dan lokasinya.
14.
Menyimpan pada folder kerja, kemudian mengklik
ok pada jendela add features to TIN.
15.
Pada 3D Analyst memilih surface analysis
kemudian cut/fill
16.
Pada jendela cut/fill, memilih TIN lama
dan tin baru sebagai input dan menyimpan raster grid sebagai keluarannya, kemudian mengklik OK di jendela cut/fill.
17.
Hasil dari overlay akan berbentuk grid
dengan nilai piksel menyatakan area tercut atau terfill
Dapat diketahui bahwa
pada area cut and fill terdapat dua warna yang berbeda, yaitu warna merah dan warna
biru, dimana warna merah tersebut merupakan area yang harus di-cut atau galian
sedangkan warna biru merupakan area yang harus di-fill atau timbunan.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa besarnya
volume daerah cut and fill yang telah dibuat. Dari hasil cutfill bisa dilihat
dua area yang berwarna merah dan biru. Ini menunjukan bahwa besarnya volume
galian adalah 23163,055 seluas 5645,12 dan volume timbunan adalah 15573,34375
seluas 4354,88.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar